Dalam dua malam di Kota
Cirebon, saya menginap di Hotel MD7,
berlokasi di jalan Siliwangi. Di lokasi ini dulunya Hotel IBIS, tapi entah kenapa beralih jadi hotel MD7. Lupa saya
belum nanya kenapa pula diberi nama yang mengundang tanya, ini rangkaian
keanehan pertama yang bikin penasaran.
Untuk ukuran hotel yang berada di pusat kota, harganya
relatif murah dibanding hotel sekelas Santika apalagi Novotel yang biasanya Rp500.000,- ke atas. Yang memikat saya
itu keanehan yang sudah kerasa sejak saya cek in kamis sore lalu (14/07/2022). Lho, mana front desk nya
yang buat cek-in nih, bukannya lazimnya di lobi lantai dasar? Saya sempat ngira
jangan-jangan nyasar lagi. Soalnya di lantai lobi itu begitu masuk, ternyata
warung nongkrong. Seperti sofa yang lagi saya duduk sekarang. Tanya punya
tanya, cek-in di lantai 2 rupanya. Singkat cerita beres urusan, karena memang
sudah dipesan teman buat booking lewat traveloka.
Sekarang kembali cerita soal warung nongkrong yang di
lobi tadi. Dua keanehan beruntun di awal saya tiba buat saya akhirnya jadi hal
mengesankan. Seakan mau ngasih pesan bahwa hotel kami ini lain dari lazimnya
hotel umumya lho.
Namun buat saya bukan sekadar aneh atau unik, tapi
kreatif dan inovatif. Lobi hotel konsepnya, tamu customer yg bertandang ke
hotel, bisa ngobrol dengan customer di tempat yang nyaman tapi karena adanya di
resto, terpaksa harus mesan minum, snack atau makan besar, tapi dengan harga
sekelas cafe upnormal atau solaria. Bukan harga warteg tapi terjangkau dan
masuk akal.
Tapi ada keanehan lain yang awalnya bikin kesal juga. Pas
masuk kamar, lazimnya hotel ada teko listrik buat bikin air panas. Tapi ini kok
mineral waternya ada, pemanas air nggak ada. Jangan-jangan air panas harus
beli, batin saya. Selain buat ngopi, saya selalu bawa kopi cap oplet karena
kopi hotel semewah apapun, buat saya kurang enak.
Ternyata waktu saya tanya front desk, dispenser air panas
persis di pintu keluar lift. "Itu memang buat tamu pak," kata staf
hotel.
Menariknya lagi, tempat shower mandi dan toilet biasanya
kan jadi satu ya. Ini terpisah. Saya nggak tahu apa idenya tapi ini keunikan
lain lagi.
Intinya hotel ini keliatan benar kalau diurus secara
serius, tapi juga di tangan orang2 kreatif dan inovatif. Cuma buat perokok
kayak saya, kalau mau merokok ya apa boleh buat nongkrongya di kursi luar. (19/07/2022)
Penulis : DR. Hendrajit (Direktur Eksekutif Global Future Institute)
"Mari Berbagi Kebaikan Bersama Kami" atau juga dapat langsung
berpartisipasi "Berbagi Kebaikan", melalui Rekening Lembaga Swadaya
Masyarakat SAYA INDONESIA :
Bank BRI
Nama Rekening : LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT SAYA INDONESIA
Nomor Rekening : 3201-01-011782-53-7
#SAYAINDONESIA
#BerbagiKebaikan
#Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar